Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan ketersediaan tol laut, seperti pelabuhan berhasil menekan biaya logistik hingga 25 persen di kawasan Indonesia Timur.
“Berkaitan dengan tol laut, yang terkait pelabuhan, terutama di Indonesia bagian timur sudah dirasakan masyarakat. Turunnya harga 20 persen-25 persen, itu penurunan yang cukup tinggi,” kata Presiden Jokowi saat membuka Rakornas Bidang Kemaritiman di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (4/5/2017).
Pada rakornas yang dihadiri jajaran menteri, gubernur, wali kota, dan bupati se-Indonesia, Jokowi menegaskan kembali visi Indonesia untuk menjadi poros maritim dunia. Presiden optimistis apabila rute dan trayek perjalanan kapal semakin banyak, harga kebutuhan pokok di Indonesia Timur juga bakal menurun.
Selain itu, kata Presiden, ketersediaan infrastruktur pelabuhan besar seperti Pelabuhan Tanjung Priok telah mengundang daya tarik kapal-kapal kontainer berukuran raksasa untuk berlabuh di situ.
Pada 9 April lalu, sebuah kapal kargo raksasa berkapasitas 8.500 TEUs, Compagnie Maritime d'Affretement-Compagnie Generali Maritime (CMA-CGM), bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok. CMA-CGM menjadi kapal pengangkut kontainer raksasa pertama yang bersandar di pelabuhan di Indonesia.
Pelabuhan New Priok, yang baru dibangun juga dapat menampung kapal raksasa dengan daya angkut kontainer 13.000 TEUs. “Artinya, nanti juga akan ada penurunan biaya logistik, dan transportasi, karena kita sudah tidak usah transit ke negara lain. Langsung masuk ke negara tujuan,” katanya.
baca juga:
- Untuk Mendukung Tol Laut Menhub Akan Bangun 40 'Rumah Kita' Di Seluruh Indonesia
- Disambut Baik Kapal CMA-CGM Titus Kapasitas 8.500 TEUS Masuk Ke Tanjung Priok
- Kapal Besar Bermuatan 10.000 TEUS Akan Merapat Ke Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta
Dikatakan, penurunan biaya logistik juga bakal terjadi apabila dilakukan konsolidasi antarpelabuhan. Hal ini akan memacu semakin banyak kapal yang merapat di berbagai pelabuhan di Indonesia. “Bisa kita lakukan dengan baik, kapal besar akan semakin banyak yang merapat di pelabuhan kita, karena kapasitas yang diangkut betul-betul sudah ada,” katanya.
-----------------------------
0 comments:
Post a Comment