Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) mengharapkan pemerintah bisa mengoptimalisasi investasi yang masuk guna mendorong sistem logistik di Indonesia.
Yukki Nugrahawan Hanafi, Ketua Umum DPP ALFI, mengatakan sektor logistik berkomitmen untuk melakukan investasi di dalam negeri. Oleh sebab itu, dia mengimbau pelaku usaha logistik membuka komunikasi dengan pelaku usaha internasional.
“Selain berkomunikasi dengan cara meyakinkan pemain global yang ada di Indonesia untuk mengembangkan, kita juga perlu mengundang investor baru untuk masuk melalui perusahaan logistik maupun melalui lembaga keuangan dan berinvestasi di perusahaan nasional,” jelas Yukki kepada Bisnis pada Jumat (12/5/2017).
Menurutnya, dengan angka pertumbuhan ekonomi kuartal I yang mencapai 5,01% DPP ALFI berkomitmen mendukung pemerintah dengan kebijakan yang sudah berjalan dengan tepat.
Selain itu, dia menegaskan di era persaingan dan kompetisi dengan mengurangi biaya logistik, akan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi dengan penurunan 5% biaya logistik. hal itu akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi sebesar kurang lebih 0,6 sampai 0,8.
Menurutnya, kenaikan ini tidak terlepas juga dari peningkatan yang terjadi pada negara Asean +3 yang terdiri dari China, Jepang, dan Korea Selatan sekalipun berada ditengah ketidakpastian ekonomi global dan sebagai penggerak utamanya adalah Cina dan Jepang.
"Termasuk tiga negara di atas untuk dapat melakukan investasi di Indonesia karena pertumbuhan ekonomi di negara Asean pun cukup baik bahkan ada yang diatas Indonesia," ucap Yukki.
baca juga:
- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi: Indonesia Mampu Menjadi Negara Yang Mandiri Di Bidang Maritim
- Rencana Pembangunan Terminal 4 Di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng Mulai Disiapkan Target 90 Juta Penumpang Per Tahun
- Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan Yakin Indonesia Memiliki 100 Pelabuhan Feeder
Beberapa negara Asean yang pertumbuhan ekonomi tahun membaik antara lain Myanmar, Filipina dan Vietnam yang mencapai 6%. Hal ini menandakan bahwa Indonesia memasuki persaingan ekonomi yang sangat ketat.
Oleh karena itu, Indonesia harus fokus dengan cara mendorong deregulasi, misalnya menghilangkan tarif-tarif yang tinggi dan regulasi lain yang membebani pelaku usaha.
-------------------
0 comments:
Post a Comment