Perusahaan transportasi SMRT yang mengoperasikan mayoritas angkutan masal di Singapura menunjukkan minat berinvestasi pembangunan angkutan masal berbasis Light Rail Transit (LRT) di kawasan Medan Binjai dan Deliserdang. Gubernur Sumatera Utara, HT Erry Nuradi menyambut baik ketertarikan SMRT untuk berinvestasi di Sumut.
“Singapura sudah tidak diragukan lagi dalam pengelolaan transportasi masal yang modern dan terintegrasi. Ketertarikan SMRT adalah hal yang menggembirakan bagi kami,” katanya Selasa (25/4/2017).
Dikatakannya, pengembangan kawasan perkotaan Medan, Binjai Deli Serdang dan Karo (Mebidangro) dan untuk mengatasi kemacetan lalulintas di kawasan perkotaan, diperlukan dukungan sarana trasnsportasi yang memadai.
“LRT dan MRT dapat menjadi moda transportasi masal andalan dalam mengatasi berbagai persoalan kemacetan dan pengembangan kawasan perkotaan,” ujarnya.
Masih kata Gubsu, saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang tertarik berinvestasi di bidang tranportasi masal di Sumut. Untuk wilayah Mebidang, ada PT Medan Metropolitan Monorel yang tertarik dan telah menyusun dan menyampaikan Pra Studi Kelayakan pembangunan monerel di Mebidang.
baca juga:
- Kondisi Industri Galangan Kapal (Shipyard) Di Batam Terpuruk, 20 Perusahaan Akan Tutup Total
- Jalur Kereta Api Baru Dari Medan Ke Danau Toba Akan Mulai Dibangun Tahun 2018
- Ada 4 Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Yang Dapat Digunakan Saat Mudik Musim Lebaran 2017
"Sementara itu Kota Medan juga telah menyusun Studi Kelayakan pembangunan LRT Kota Medan yang diusulkan sebagai proyek strategis nasional. nantinya akan ada integrasi pembangunan antara LRT Kota Medan dengan LRT/monorel Mebidang melalui pembangunan stasiun terintegrasi,"pungkasnya.
------------------------
0 comments:
Post a Comment