Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kapal bermuatan 10.000 TEUs bakal merapat ke Pelabuhan Tanjung Priok minggu depan. Kapal ini kata dia menjadi kapal terbesar yang pernah merapat ke Indonesia.
Dengan adanya kapal besar yang merapat ke Indonesia, diharapkan kontainer tujuan Indonesia tak lagi transit di Singapura.
"Seminggu lagi akan datang kapal besar 10.000 Teus yang akan mulai merapat ke Tanjung Priok, ini kapal besar pertama yang datang di Tanjung Priok dan ini akan kita gunakan untuk menurunkan biaya-biaya logistik kita dan mempercepat proses pengiriman barang atau kedatangan barang dari dan ke Indonesia," kata Jokowi.
Menurutnya, ini merupakan terobosan yang harus dilakukan dalam rangka meningkatkan daya saing produk-produk Indonesia ke luar negeri.
Karena dengan kedatangan kapal itu nantinya, barang yang akan dikirim tak perlu lagi melakukan transit di Singapura, mengingat pelabuhan Tanjung Priok telah bisa disandari oleh kapal-kapal besar.
"Saya ingat, ini sudah berpuluh tahun saya tahu ini kita cita-citakan. Dan Insya Allah nanti hari Minggu depan akan ada sebuah kapal besar 10 ribu Teus yang akan merapat ke Priok, itu adalah awal daya saing dari produk-produk Indonesia karena biaya feed cost-nya akan jauh lebih murah karena pelayanannya lebih baik dari kapal-kapal yang hadir di Pelabuhan Tanjung Priok," ungkapnya.
Pelabuhan Tanjung Priok memang disiapkan untuk menjadi pelabuhan hub internasional melalui intensifikasi transhipment dengan direct call (pelayaran langsung) jarak jauh.
artikel terkait:
- Inilah Tiga Pelabuhan Laut Di Indonesia Yang Ditargetkan Menjadi Hub Internasional
- Container Crane Terbesar Di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Telah Beroperasi
- Disambut Baik Kapal CMA-CGM Titus Kapasitas 8.500 TEUS Masuk Ke Tanjung Priok
"Kita ingin minimal Tanjung Priok harus sama dengan yang ada di Singapura dan Malaysia," tandasnya. (ang/detikfinance).
-------------------------------
0 comments:
Post a Comment