Tuesday, April 4, 2017

Bandara Banten Selatan Akan Menjadi Bandara Penyangga Kargo Bandara Soekarno-Hatta Tangerang

Bandara Banten Selatan Akan Menjadi Bandara Penyangga Kargo Bandara Soekarno-Hatta Tangerang

Bandara Banten Selatan akan dijadikan sebagai bandara penyangga penerbangan kargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang yang sudah semakin padat.

"Bandara Banten Selatan ini tidak jauh dari Soetta, kapasitas sudah sangat padat sehingga ini bisa dikembangkan untuk mereduksi kargo," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agoes, dalam Peringatan Hari Ulang Tahun Pandeglang ke-143 di Pandeglang, Sabtu (1/4/2017).

Dia menambahkan selain itu juga direncanakan akan dibangun kawasan aetropolis di sekitar bandara. "Karena tidak cukup apabila hanya bandara saja, kawasan Panimbang ini cukup luas, untuk menjadi alternate kargo, harus lebih dari itu luasnya," ucapnya.

Agoes mengatakan saat ini akan dirampungkan terkait penetapan lokasi Bandara Banten Selatan yang ditargetkan akhir April 2017. Penetapan lokasi tersebut kembali dilakukan karena sebelumnya proyek bandara tersebut sempat dicoret dari Rencana Induk Nasional Bandar Udara (Rinbu), sehingga penetapan lokasi 2010-2015 dicabut.

"Dari 2010 sampai 2015 tidak ada pergerakan, sekarang gayung bersambut sudah ada keseriusan dan komitmen dari Pemda dan ini akan membuat investor akan lebih yakin," ujarnya.

Dalam kesempatan sama, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan terdapat perubahan rencana penetapan lokasi pembanguna bandara tersebut yang meliputi dua kecamatan, yaitu Kecamatan Panimbang (Desa Mekarsari) dan Kecamatan Sobang (Desa Kuta Mekar, Desa Bojen dan Desa Pangkalan).
artikel terkait: Alibaba Akan Bangun Pusat Logistik Dan E-Commerce Di Malaysia
Irna menjelaskan area awal bandara, yaitu jarak dari bibir pantai sepanjang tujuh sampai dengan 10 kilometer. Namun, lanjut dia, bila terjadi pergeseran, jarak dari bibir pantai 15 sampai dengan 25 kilometer.

"Kebutuhan lahan kami 540 hektare, dalam waktu cepat kami siap dalam pembebasan lahan ini," katanya.


Irna menambahkan pihaknya juga tengah meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk memberikan lahan milik Perhutani dalam pengembangan bandara tersebut. Terkait porsi pembiayaan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Banten, selain dari pemerintah pusat melalui APBN.

"Semangat kami untuk pembangunan Bandara Banten Selatan sangat serius, akan kami alokasikan APBD, hari ini akan rapat dengan Pemrov, dan kami berharap bisa banyak dilirik oleh swasta, terutama untuk kargo seperti apa yang dikatakan oleh Pak Dirjen," tuturnya. (Ant/CP)

-----------------------------------------------------------------------------------
international freight forwarding in indonesia - quantum indonesia


0 comments: